Musik+ – Pelantun ‘Born in the USA’ Bruce Springsteen, mempunyai sebuah keinginan untuk membuat “musik hebat” ketika dia masih kecil dan menemukan jalannya sendiri, yang dinilai lebih penting daripada sekedar menghasilkan uang atau menjadi heartthrob.
Legenda musik berusia 73 tahun itu mengatakan dalam podcastnya ‘Questlove Supreme’ dikutip Sabtu (12/11/2022).
“Ini dimulai ketika saya masih kecil. Lebih dari sekedar kaya atau lebih dari sekedar tampan. Saya ingin membuat musik yang bagus. Saya ingin menginspirasi orang seperti saya merasa terinspirasi. Dan itulah pekerjaan hidup saya. Saya ingin menginspirasi Anda dengan musik saya seperti cara orang-orang menyentuh hati dan jiwa saya dengan musik mereka.” katanya.
Bruce yang karirnya telah berlangsung lebih dari lima dekade, ia lebih menyukai proses yang berada di studio dan bermain musik secara live.
Menurutnya, sudah selesai menulis untuk sementara waktu, membuat rekaman dengan E Street Band berjudul ‘Letter To You’ dan rasanya seperti tidak memiliki apa pun yang ingin di tulis saat ini.
“Saya juga suka akting saat merekam dan berada di studio, membuat suara, jadi mungkin saya akan merekam sesuatu yang belum saya tulis,” ungkapnya.
“Dengan satu atau lain cara, saya akhirnya menyanyikan ‘Do I Love You?’ milik Frank Wilson. Itu adalah hits di Inggris di mana mereka menggali catatan Motown dan dalam perasaan jiwa yang tidak biasa. Kami memotongnya dan rasanya seperti menyentuh sesuatu, terasa fokus dan segar, dan fokus pada suara saya,” ungkapnya.
Pelantun ‘Dancing in the Dark’ itu menyesalkan tentang perubahan dunia industri musik, yang kini seperti ruang untuk hanya membuat sebuah kerajinan saja.
“Yang mengejutkan saya adalah tempat semacam itu sudah tidak ada lagi. Ini adalah tempat di mana Anda bermain lima jam semalam, live set berturut-turut. Kami mempelajari karya kami. Kami mempelajari karya kami, sepotong demi sepotong, lagu demi lagu. Itu berbeda hari ini, dimana Anda memiliki seorang anak di kamar tidurnya, dua bulan kemudian dia memiliki hits terbesar di Amerika Serikat di radio, tidak pernah manggung seumur hidupnya,” bebernya.
Bruce yang akan menjadi penampil utama BST Hyde Park musim panas mendatang – mengungkapkan bahwa dia senang membuat acara itu lebih fresh, karena dapat berdampak pada kehidupan seseorang.
“Pada tur terakhir kami memainkan 200 lagu berbeda. Setelah tur bergulir, pertunjukan secara teratur berbeda setiap malam.
“Kami tidak hanya bermain tiga setengah jam semalam, kami ada di sana pada sore hari. Saya telah melakukan pemeriksaan suara selama dua jam hanya untuk mempelajari sesuatu yang baru,” paparnya.
Menurut Bruce, hal Itu menyenangkan, dan tetap merupakan suatu kehormatan bagi dirinya, karena bisa bermain untuk para fans dan penggemarnya.
“Saya tidak peduli berapa lama melakukannya. Jika anda memiliki kesempatan untuk memengaruhi kehidupan seseorang malam ini, maka setiap malam saya ingin bermain seperti ini bagaikan malam pertama bagi saya.” tandasnya.