MUSIK+ – Dua Lipa membatalkan konser “Radical Optimism Tour” di Jakarta, pada Sabtu (9/11). Pasalnya artis papan atas itu sangsi akan faktor keamanan yang disediakan pihak vendor.
“Saya sudah berada di negaramu yang luar biasa ini dan siap untuk tampil, namun saya sangat sedih menginformasikan bahwa saya tidak bisa melanjutkan penampilan saya karena masalah keamanan staging,” kata Dua Lipa di akun X-nya.
Akibat pengumuman pembatalan itu para fans Dua Lipa dan warganet pun mengkritik pihak penyelenggara. Mereka menganggap konser tersebut dibatalkan semata-mata karena kesalahan promotor.
Salah satu luapan kekesalan netizen terlihat dalam komentar mereka di akun Instagram @lambe_turah.
“Mending pk entertain stop deh jd promotor bubar aja lu,” ungkap akun @haloobii, dikutip Senin (11/11/2024).
“Promotor amatir? Bisa”nya gx siapin spek panggung sesuai standart International dualipa, malah siapin panggung karnaval,” tulis akun @joeojinoai.
Menanggapi hal itu, PK Entertainment dan TEM Presents selaku promotor angkat bicara. Mereka menyatakan konser Dua Lipa di Jakarta terpaksa mendadak batal karena alasan keamanan dan logistik. Sementara keamanan panggung disiapkan vendor Mata Elang Productions.
PK Entertainment pun mengklaim sebelumnya telah sukses menggelar konser artis dunia seperti Coldplay, Bruno Mars, dan LANY.
“Karena masalah keamanan dan logistik yang tidak terduga, TEM Presents dan PK Entertainment dengan berat hati mengumumkan pembatalan Dua Lipa Radical Optimism Tour in Jakarta,” kata promotor di Instagram.
“Meskipun Dua Lipa siap tampil dan seluruh tim berupaya keras untuk menyelesaikan masalah produksi yang kritis terkait dengan struktur panggung yang disediakan oleh Mata Elang Productions, tidak aman bagi pertunjukan untuk tetap berlangsung.’
“Keputusan yang sangat sulit untuk membatalkan ini dibuat dengan sangat hati-hati dan mempertimbangkan keselamatan penonton dan artis,” tegasnya.
Sementara Mata Elang Productions selaku vendor melalui unggahan di Instagram, menyatakan bahwa mereka telah menyelesaikan panggung sejak tanggal 6 November 2024, bahkan pihaknya mengklaim mengantongi sertifikasi keamanan dari pihak yang berpengalaman.
“Kami telah menyelesaikan persiapan panggung sejak tanggal 6 November 2024, bahkan mendapatkan structural safety certificate khusus untuk event ini dari certified structural engineer yang berpengalaman menangani event-event besar berskala internasional di Indonesia, yang menyatakan bahwa panggung tersebut aman untuk digunakan,” tulis Mata Elang dalam unggahannya.
Namun sayangnya, Mata Elang Production tidak menyebut siapa yang mengeluarkan sertifikasi tersebut, yang mengundang spekulasi apakah upaya mereka sekadar formalitas tanpa memastikan seluruh aspek teknis yang dibutuhkan. | HL