MUSIK+ – Dua penyanyi muda berbakat, Fakhrinurluthfi dan Fush, kembali menggugah dunia musik Indonesia lewat sebuah kolaborasi yang intim dan menyentuh.
Pada 23 Mei 2025, keduanya merilis single bertajuk “Pertama”, sebuah lagu balada yang tidak hanya bercerita tentang cinta, tapi juga tentang kekuatan untuk pulih bersama, dalam kesederhanaan yang menyayat hati. (23/05/2025)
“Pertama” adalah pengingat akan bagaimana cinta pertama—sebagai pengalaman emosional pertama—membentuk banyak hal dalam hidup.
Liriknya puitis, musiknya minimalis, dan nuansanya begitu dalam hingga mampu mengaduk-aduk perasaan pendengar sejak bait pertama.
Lagu ini bukan sekadar karya kolaborasi, tapi cerminan dari sebuah perjalanan emosional yang jujur dan penuh makna.
Narasi Tentang Luka dan Penguatan
Dalam lagu ini, Fakhrinurluthfi dan Fush tidak hanya mengandalkan keharmonisan vokal, tapi juga merangkai lirik yang mampu menjangkau ruang-ruang batin terdalam.
Lirik seperti “tawa yang hadir di sela tangis” atau “lukamu sembuh oleh senyumku” menjadi kekuatan utama “Pertama”.
Ini bukan lagu cinta biasa. Ini adalah surat terbuka bagi mereka yang pernah patah, namun berhasil bangkit karena seseorang yang hadir pada waktu yang tepat.
Menurut Fakhrinurluthfi, lagu ini adalah tentang orang pertama yang mengubah hidup kita.
“Bukan hanya soal romansa, tapi tentang pengaruh mendalam yang membentuk siapa kita hari ini,” ucapnya.
Fush pun menambahkan bahwa lagu ini ingin menjadi pelukan hangat, baik bagi yang sedang merayakan cinta, maupun yang sedang mencoba memahaminya.
Kemasan Musik yang Minimalis dan Jujur
Dari sisi musikalitas, “Pertama” tidak menawarkan eksplorasi instrumen yang rumit.
Justru kekuatannya ada pada kesederhanaan aransemen yang membuat pesan lagunya lebih kuat.
Sentuhan piano lembut dan gesekan string ringan menyatu dalam keseimbangan yang intim, memperkuat atmosfer melankolis yang ingin disampaikan.
Pilihan aransemen ini adalah keputusan artistik yang matang, mencerminkan filosofi ‘less is more’ yang membuat lirik lebih menonjol.
Hasilnya adalah pengalaman mendengar yang mendalam.
“Pertama” mengajak pendengarnya untuk tidak hanya mendengar, tetapi juga merasakan dan mengingat—sebuah cara musik bekerja dalam dimensi emosional.
Dari Studio ke Hati Pendengar
Dirilis di bawah label RFNP Records, single “Pertama” kini sudah tersedia di seluruh platform streaming digital.
Dalam beberapa jam setelah perilisan, lagu ini langsung mendapatkan respons positif dari para pendengar.
Banyak yang membagikan kisah personal mereka di media sosial setelah mendengarkan lagu ini, sebagai bentuk resonansi antara pengalaman pribadi dan pesan yang terkandung dalam lagu.
Kolaborasi antara Fakhrinurluthfi dan Fush juga menandai sebuah pertemuan musikal yang langka—dua seniman yang tidak hanya berbagi suara, tetapi juga kesadaran artistik yang sama: bahwa musik harus jujur, dan kejujuran itu menyentuh.
Makna yang Tak Pernah Selesai
“Pertama” adalah lagu yang menolak untuk dilupakan. Bukan karena ia viral atau dipromosikan secara agresif, tetapi karena ia membawa keintiman yang tidak bisa dipalsukan.
Lagu ini akan tinggal di hati mereka yang pernah merasa kehilangan, pernah jatuh cinta, atau pernah merasa bahwa hidupnya berubah karena satu orang—satu momen, satu lagu.
Kolaborasi ini membuktikan bahwa musik Indonesia masih menyimpan banyak kekuatan naratif yang bisa menggugah.
Fakhrinurluthfi dan Fush berhasil menempatkan diri mereka bukan hanya sebagai penyanyi, tetapi juga sebagai pendongeng yang merangkul luka dan cinta dalam satu lagu sederhana bernama “Pertama”.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
- Apa tema utama lagu “Pertama”?
Lagu ini mengangkat tema cinta pertama, pemulihan emosional, dan kekuatan dalam kebersamaan. - Siapa kolaborator dalam lagu ini?
Fakhrinurluthfi dan Fush, dua talenta muda dari Indonesia. - Bagaimana aransemen musik “Pertama”?
Minimalis dan intim, menonjolkan vokal dan lirik yang menyentuh. - Kapan lagu ini dirilis?
Pada 23 Mei 2025 secara digital. - Apa makna mendalam dari lagu ini menurut penyanyinya?
Lagu ini tentang orang pertama yang mengubah hidup, bukan hanya dari sisi romansa. - Di mana lagu ini bisa didengarkan?
Tersedia di seluruh platform streaming digital. - Apa label musik dari lagu ini?
Dirilis oleh RFNP Records. - Apa gaya bahasa lirik lagu ini?
Puitis, reflektif, dan emosional. - Apa harapan dari kolaborasi ini?
Lagu ini menjadi pelukan hangat untuk mereka yang sedang merayakan cinta maupun memahami maknanya. - Apakah lagu ini akan ada versi akustik atau video musik?
Belum diumumkan, namun para penggemar berharap ada versi live atau visual menyusul.